ANALISIS KEBUTUHAN PEMANFAATAN WHATSAPPLICATION DAN EMAIL SEBAGAI WAHANA PEMBIMBINGAN TEKNIS PENYUSUNAN KISI-KISI SOAL DI SMPN 3 RANGKASBITUNG DAN SMPN 1 CIKULUR KAB. LEBAK

A.  LATAR BELAKANG

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual  keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Dalam suatu proses pendidikan digunakan evaluasi, akreditasi dan sertifikasi, yang gunanya untuk memantau perkembangan pendidikan. Evaluasi dilakukan dalam rangka pengendalian mutu pendidikan secara nasional sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggara pendidikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 19 Ayat 3 disebutkan bahwa Setiap satuan pendidikan melakukan perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, dan pengawasan proses pembelajaran yang efektif dan efisien.  Selanjutnya menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 22 disebutkan pula bahwa penilaian hasil pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 ayat (3) pada jenjang pendidikan dasar dan menengah melalui berbagai teknik penilaian sesuai dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai.

Saat ini, ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sangat pesat. Komunikasi dapat dilakuakan tidak harus dengan bertatap muka. Bahkan dari tempat yang saling berjauhanpun, komunikasi dapat dilakukan. Saat ini, media internet sudah tidak asing lagi. Berbagai aplikasi online dapat dengan mudah diinstall dan digunakan di computer maupun di gadget dalam berkomunikasi dengan orang lain. Dengan kemajuan teknologi ini, banyak yang memanfaatkan aplikasi whatsapplication dan email sebagai sarana untuk komunikasi online.

Memahami amanah dari Peraturan Pemerintah Republik Indonesia tersebut dan melihat perkembangan teknologi, dan juga dengan adanya LPMP Banten melanjutkan melaksanakan kegiatan piloting sekolah yang di tahun 2015 berfokus pada standar penilaian pendidikan serta dengan banyaknya masyarakat yang menggunakan whatsapplication dan email sebagai sarana untuk komunikasi online, maka perlu adanya inovasi untuk pemanfaatan whatsapplication dan email sebagai sarana untuk komunikasi online  untuk memperlancar ketercapaian sasaran kegiatan piloting sekolah dengan disesuaikan pada daya dukung yang dimiliki oleh sekolah terutama di SMPN 3 Rangkasbitung dan SMPN 1 Cikulur.

B.       TUJUAN

Tujuan dari analisis kebutuhan ini adalah untuk mengidentifikasi daya dukung teknologi yang dimiliki sekolah terutama yang dimiliki oleh para guru di SMPN 3 Rangkasbitung dan SMPN 1 Cikulur kabupaten Lebak, yang dapat dimanfaatkan untuk menyukseskan program piloting sekolah yang berfokus pada penyusunan kisi-kisi soal berdasarkan analisis kompetensi dasar mata pelajaran dalam pembelajaran di sekolah.

C.      HASIL ANALISIS

Jaringan internet banyak diminati oleh banyak kalangan dan sudah menjadi suatu kebutuhan baik perorangan maupun instansi–instansi pemerintah. Fasilitas yang terdapat di internet cukup banyak jenis dan kegunaannya sehingga dapat memberikan dukungan bagi kegiatan akademik, kalangan media massa, praktisi bisnis, keperluan pemerintahan, dan para peneliti. Kalangan siswa, pelajar, guru, maupun pegawai perkantoran sudah tidak asing lagi dalam penggunaan internet. Berbagai alasan muncul dari pemanfaatan jaringan internet. Dari hanya sekedar untuk menghabiskan waktu dengan bermain game secara online, berkomunikasi lewat sosial media, maupun memanfaatkan jaringan internet untuk bidang pendidikan.

Dalam dunia pendidikan, jaringan internet banyak dimanfaatkan sebagai sumber dan sarana pembelajaran, yang dapat diimplemetasikan dalam beberapa point berikut.

1.      Browsing

Pemanfaatan jaringan internet yang hanya digunakan untuk menjelajahi dunia maya.  

2.      Resourcing

Pemanfaatan jaringan internet sebagai sumber  pengajaran. Di sini biasanya pendidik menjadikan internet sebagai gudangnya informasi untuk mendapatkan informasi dan data yang berkaitan dengan materi pengajaran yang akan disampaikan, dimana alamat situs yang akan dikunjungi sebagai sumber materi ajar telah diketahui terlebih dahulu melalui informasi yang telah diterimanya.

3.      Searching

Searching merupakan proses pencarian sumber pembelajaran yang gunanya untuk melengkapi materi yang akan disampaikan kepada peserta didik. Dalam hal ini proses pencarian informasi dilakukan dengan memanfaatkan Search engine  karena berkaitan dengan sumber informasi yang belum diketahui sebelumnya.

4.      Consulting dan Communicating

Pemanfaatan jaringan internet untuk kegiatan konsultasi atau berkomunikasi dengan pihak lain. Fasilitas yang dapat digunakan adalah dengan memanfaatkan fasilitas email maupun fasilitas chatting untuk berkomunikasi secara online.

Dengan adanya kewajiban bagi guru untuk mengisi data dapodik maupun data di web PADAMU NEGERI, hal ini berimplikasi pada sebagian besar guru sudah memiliki alamat email. Untuk guru-guru yang sudah usia lanjut, kebanyakan dari mereka tidak bisa menggunakan computer maupun memanfaatkan fasilitas chatting sebagai sarana komunikasi. Tetapi bagi guru-guru yang usia muda, mereka lebih banyak menggunakan fasilitas chatting di social media sebagai sarana untuk komunikasi.

Berdasarkan pada manfaat yang dapat diambil dari penggunaan jariangan internet serta berdasarkan pada perencanaan sasaran kegiatan piloting sekolah yang berfokus pada sistem penilaian dan berujung pangkal pada penyusunan kisi-kisi soal, dan juga berdasarkan pada perencanaan bimbingan teknis yang berupa pendampingan ke sekolah yang direncanakan berlangsung dalam 10(sepuluh) pertemuan per sekolah sasaran piloting, maka sangatlah cocok bila internet dimanfaatkan sebagai fasilitas dalam Consulting dan Communicating. Untuk itu perlu disusun pemetaan fasilitas apa yang dapat memungkinkan sesuai dengan kondisi sekolah dan gurunya sebagai berikut.

Nama Sekolah	Faktor Pendukung	Faktor Penghambat	Fasilitas komunikasi yang disarankan
SMPN 3 RANGKASBITUNG	1.   Lokasi di daerah perkotaan 2.   Jaringan internet di sekolah lancar 3.   Sebagian besar guru memiliki laptop dan gadget android. 4.   Sebagian besar guru berdomisi di daerah yang lancar jaringan internetnya. 5.   Kepala Sekolah mewajibkan semua gurunya untuk  dapat menyusun kisi-kisi soal yang sesuai dengan tuntutan SK dan KD	1.   Kemampuan guru dalam menyusun IPK masih lemah 2.   Sebagian besar guru dalam menyusun soal harian maupun soal UAS tidak berdasarkan kisi-kisi soal dan tidak berdasarkan SK/KD dan indikator tetapi asal ambil dari buku teks pelajaran. 3.   Kemampuan guru dalam memanfaatkan computer dalam penyusunan soal masih terbatas	1.   Memanfaatkan email untuk sarana konsultasi atau pembimbingan dalam penyusunan IPK, kisi-kisi soal, maupun soal. 2.   Membuat grup whatsapp dan memanfaatkan-nya untuk pembimbingan secara online dengan pembimbing dari LPMP.
SMPN 1 CIKULUR	1.   Lokasi di ibukota kecamatan 2.   Jaringan internet di sekolah kurang lancar 3.   Sebagian kecil guru memiliki laptop. 4.   Sebagian kecil guru berdomisili di daerah yang lancar jaringan internetnya. 5.   Kepala Sekolah tidak mewajibkan semua gurunya untuk  dapat menyusun kisi-kisi soal yang sesuai dengan tuntutan SK dan KD	1.   Kemampuan guru dalam menyusun IPK masih lemah 2.   Sebagian besar guru dalam menyusun soal harian maupun soal UAS tidak berdasarkan kisi-kisi soal dan tidak berdasarkan SK/KD dan indikator tetapi asal ambil dari buku teks pelajaran. 3.   Kemampuan guru dalam memanfaatkan computer dalam penyusunan soal masih terbatas	Memanfaatkan email untuk sarana konsultasi atau pembimbingan dalam penyusunan IPK, kisi-kisi soal, maupun soal.

D.  KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan yang dapat diambil dari analisis diatas adalah sebagai berikut.

1.    Penggunaan email dapat digunakan sebagai sarana komunikasi antara guru-guru di SMPN 3 Rangkasbitung dan SMPN 1 Cikulur dengan pembimbing dari LPMP dalam hal pembimbingan secara individual untuk memperlancar ketercapaian terselesaikannya penyusunan kisi-kisi soal sesuai dengan SK/KD dan IPK.

2.    Dengan melihat kondisi jaringan internet yang dimiliki oleh sekolah maupun oleh masing-masing individu guru di SMPN 3 Rangkasbitung tergolong lancar, maka disarankan agar dibuat grup chatting di whatsapplication sebagai wahana pembimbingan atau konsultasi secara online antara pihak SMPN 3 Rangkasbitung dengan pembimbing dari LPMP.

3.    Dengan melihat kondisi jaringan internet di SMPN 1 Cikulur kurang lancar dan juga sebagian kecil guru punya komputer maupun gadget android, maka konsultasi online melalui media whatsapplication tidak direkomendasikan.

Saran.

1. Kepala sekolah dari sekolah yang bersangkutan perlu untuk melakukan melakukan pengecekan ke gurunya apakah memanfaatkan fasilitas email/whatsapp dalam pembimbingan atau konsultasi penyusunan kisi-kisi soal.
2. Guru agar lebih aktif lagi dalam memanfaatkan konsultasi gratis yang disediakan oleh pembimbing dari LPMP untuk pelayanan konsultasi pembelajaran.

Sumber Data:

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan

Muhammad Adri, Pemanfaatan Internet sebagai Sumber Pembelajaran

http://muhammadadri.wordpress.com

Sudirman Siahaan, 2014, Pemanfaatan Teknologiinformas1 Dan Komunikasi (TIK) Untuk Pembelajaran: Sebuah Kajian Jumal Teknodik Vol. 18 - Nomor 3, Desember 2014

Hamka, 2015, Penggunaan Internet Sebagai Media Pembelajaran Pada Mahasiswa IAIN Palu,  Hunafa: Jurnal Studia Islamika Vol. 12, No. 1, Juni 2015: 95-119

Gusti Ayu Made Mas Marhaeni, Analisis Perilaku Penggunaan Aplikasi Pesan Instan Dengan Menggunakan Model Unified Theory Of Acceptance And Use Of Technology 2 Di Kota Bandung

 Mariana Kristiyanti, 2010,  Internet Sebagai Media Pembelajaran Yang Efektif  Majalah Ilmiah INFORMATiKA Vol. 1 No. 1, Januari 2010